"tangan saya besar sih jadi ngga bisa masuk.."

Judul diatas ini adalah kutipan perkataan dari dosen yg kami (choconyas) pun engga tau:
SIAPA namanya? DARIMANA asalnya? BERAPA kekayaannya? KENAPA beliau bisa gendut gitu? dan MENGAPA kami bisa dipertemukan di LIFT?

Cerita dimulai dari rusaknya lift pasca si dosen masuk. Gw, chocho dan mamnong *mamnong termasuk dalam geng triomacan versi kami, karna kalo lagi ada kelas bareng kami selalu bertiga layaknya triomacan yg maw pentas di majalengka* ANDTHEN.. pas mendarat di lantai satu, gataw knp si lift pintunya gamaw kebuka lebar, dan sudah sangat diPASTIkan si dosen HULK itu NGGA BISA banget buat KELUAR!
(HULK karna: si dosen berusaha buka pintu dgn kekuatan otot2 tangannya)

teruus..JLEG..! -pintu ketutup rapat kembali- dan mengulang lagi dari lantai berapa kita (gw, chocho, mamnong, dan dosen) di pertemukan. Dan berharap dengan doa sungguh2 kami semua bisa berpisah dilantai satu tanpa dendam apapun..

----- LANTAI 6 -----
terbuka sempurnalah pintu liftnya..TAPI si dosen tidak mempersilahkan kami untuk keluar. hmm mau gimanapun juga kami sepertinya ngga bisa keluar, SECARA si dosen "JAGA GAWANG" gitu dan alhasil kami pun kembali bersama di dalam lift.

----- LANTAI 1 -----
pintu lift kembali nggamau kebuka sempurna. "Heghhh...! duuh susah deh.." si dosen gila mendadak *hehehe ngga deng* itu si dosen lagi usaha buka pintu. Perasaan gw sih campur aduk, antara takut sama scary. Teruus tibatiba ngga ada angin ngga ada ujan tp ada ide..!
*yang menurut si dosen, apabila tangan bisa masuk diantara celahcelah pintu lift yang kebuka sedikit itu, maka bisa merapatkan kembali pintu tsb. konon si pintu lift akan kembali sehat atau pintu bisa kebuka lebar. naaah sekarang masalahnya ADALAH: tangan siape buu? yg maw berkorban?

alhasil ditengah-tengah kepanikan, kami ( gw, chocho, mamnong ) ekting doong.. *sempet*
nyas: "co, tangan lo cho! kan keciiil.."
chocho: "ih ih engga..nggak kecil.." (Gw dah tau jawabannya)
nyas : "mam, lo aja coba mam..lo kan juga kecil.."
mamnong: "ih ih masa gw sih??" (tapi mamnong masi ada kemauan pegang pintu itu walaupun megangnya kaya megang panci panas..)

naaah tiba-tiba nih, ngga ada angin ngga ada ujan (pengulangan kata sebelumnya) dosen itu ngomong "TANGAN saya bessar sihh jd ga bs masuk.." Sambil nunjukin tanganya gitu *kami tidak meggubris apa kata beliau melainkan kami tetap dengan kegelisahan masing-masing*

Gilaaaa..! Udah mulai pengapp, tiba-tiba ada malaikat pake jilbab sama asistenya gitu ada dari luar lift. Dan turut berusaha membantu bukain pintu lift itu. akhirnyaaa..! Tadaaaa..! eng ing engg..pintu lift terbuka sempurna, dosennya keluar pertama *pastilah* dilanjutkan dengan kami bertiga. Itu juga pintu dah maw ketutup otomatis lagi, gara-gara si dosen kelamaan temu kangen sama mahluk luar di tengah-tengah pintu lift *doi khilaf* dan kedudulan simamnong yang malah mencet tanda ">|<" bukannya "<|>" (hhhff! selameet selameet..)

kalo bertiga doang sih gw masi gpp deh kejebak di lift gt, itung-itung bisa saling mengenal lebih dekat pertemanan kita. naaahh kalo kejebak sama si dosen?! bisa-bisa dikasi kuliah tambahan?! iiih OGAH!!